Avengers: Age of Ultron (2015) Subtitle Indonesia - Film Avengers: Age of Ultron (2015) menceritakan Di negara Eropa Timur, Sokovia, Avengers - Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr), Steve Rogers / Captain America (Chris Evans), Thor (Chris Hemsworth), Bruce Banner / Hulk (Mark Ruffalo), Natasha Romanoff / Black Widow (Scarlett Johansson), dan Clint Barton / Hawkeye (Jeremy Renner) - menggerebek sebuah pos Hydra yang diperintahkan oleh Baron Wolfgang von Strucker (Thomas Kretschmann), yang telah bereksperimen pada manusia menggunakan tongkat yang sebelumnya dipegang oleh Loki.
Mereka menemukan dua eksperimen Strucker: si kembar Maximoff, Pietro (Aaron Taylor-Johnson), yang memiliki kecepatan manusia super, dan Wanda (Elizabeth Olsen), yang memiliki kemampuan telekinetik, dan dapat memanipulasi pikiran dan energi proyek. Rogers menangkap Strucker, sementara Stark mengambil tongkat kerajaan setelah Wanda menanamkan visi penuh ketakutan tentang masa depan yang suram di benaknya.
Kembali di markas tim - Avengers Tower (sebelumnya Stark Tower) - Stark dan Banner menemukan kecerdasan buatan dalam permata sceptre, dan diam-diam berencana menggunakannya untuk menyelesaikan program pertahanan global "Ultron" Stark. Setelah banyak upaya gagal, mereka pergi ke pesta kemenangan untuk merayakan merebut kembali tongkat kerajaan. Tanpa sepengetahuan mereka, program ini menjadi hidup ...
Ultron (James Spader) yang hidup secara tak terduga terbangun, percaya bahwa ia harus membasmi manusia untuk menyelamatkan Bumi, dan mengalahkan AI Stark, JARVIS (Paul Bettany). Dengan menyamar sebagai salah satu drone robot Legiun Besi Stark, Ultron menyerang para Avengers ketika mereka bersantai bersama setelah pesta mereka. Melarikan diri dengan tongkat kerajaan, Ultron menggunakan sumber daya di pangkalan Sokovia Strucker untuk meningkatkan tubuhnya yang belum sempurna dan membangun pasukan robot drone. Setelah membunuh Strucker, ia kemudian bertemu dan merekrut kembar Maximoff, yang membuat Stark bertanggung jawab atas kematian orang tua mereka karena senjata yang diproduksi oleh perusahaannya.
Ketiganya pergi ke pangkalan pedagang senjata Ulysses Klaue (Andy Serkis) di sebuah galangan kapal Afrika untuk mendapatkan vibranium Wakandan. The Avengers mengejar mereka di sana, tetapi Wanda menundukkan mereka semua kecuali Stark dan Barton dengan visi menghantui, menyebabkan Banner sebagai Hulk mengamuk melalui kota terdekat sampai Stark menghentikannya dengan armor Hulk-buster-nya. Sebuah reaksi di seluruh dunia atas kehancuran yang diakibatkan dan ketakutan yang dipicu oleh halusinasi Wanda mengirim tim untuk bersembunyi di safehouse Barton, di mana mereka bertemu istri dan anak-anaknya, yang telah dirahasiakan dari mereka semua kecuali Romanoff.
Melihat tidak ada jawaban yang ditemukan di sana, Thor berangkat untuk berkonsultasi dengan temannya Dr Erik Selvig (Stellan Skarsgard) tentang makna masa depan apokaliptik yang ia lihat dalam halusinasi, sementara Romanoff dan Banner membahas kemungkinan melarikan diri bersama setelah menyadari ketertarikan mereka yang saling menguntungkan. . Namun, Nick Fury (Samuel L Jackson) tiba dan mendorong tim untuk melawan dan menghentikan Ultron.
Di Seoul, Ultron memaksa teman dan sekutu Avengers Dr. Helen Cho (Claudia Kim) menggunakan teknologi jaringan-sintetisnya, bersama dengan vibranium dan permata sceptre, untuk menyempurnakan tubuh baru baginya. Ketika Ultron mengunggah dirinya ke dalam tubuh sintetis, Wanda kemudian dapat membaca pikirannya, dan menemukan rencananya untuk memusnahkan umat manusia. Ngeri, Maximoff menghidupkan Ultron dan bergabung dengan Rogers untuk mengalihkan perhatiannya sementara Romanoff dan Barton mengambil tubuh sintetis. Namun, Ultron menangkap Romanoff sementara Barton dengan enggan membawa mayat itu kembali ke Stark dan Banner di Avengers Tower, diikuti oleh Rogers dan si kembar.
The Avengers bertarung di antara mereka sendiri ketika Stark diam-diam mengunggah JARVIS - yang masih beroperasi setelah bersembunyi dari Ultron jauh di dalam Internet - ke dalam tubuh sintetis. Thor kembali untuk membantu mengaktifkan tubuh, menjelaskan bahwa permata di dahinya - salah satu dari enam Batu Infinity, benda paling kuat yang ada - adalah bagian dari visinya.
"Visi" ini (Paul Bettany) - membuktikan dirinya sekutu yang layak dengan mudah mengangkat palu Thor Mjolnir - dan si kembar Maximoff menemani Avengers kembali ke Sokovia, di mana Ultron telah menggunakan vibranium yang tersisa untuk membangun mesin untuk mengangkat sebagian besar dari ibu kota ke angkasa, berniat menabraknya dan menyebabkan kepunahan global. Banner menyelamatkan Romanoff, yang mendorongnya ke dalam lubang untuk membangkitkan Hulk untuk pertempuran.
The Avengers berhadapan dengan pasukan drone Ultron, sementara Fury tiba dengan Helicarrier bersama Maria Hill (Cobie Smulders), James Rhodes / War Machine (Don Cheadle) dan agen SHIELD lainnya untuk mengevakuasi warga sipil. Sementara Avengers lain pergi untuk membantu evakuasi, Wanda menerima tugas untuk menjaga mesin dari aktivasi oleh pesawat tanpa awak Ultron. Namun Ultron mencuri Quinjet Avengers dan terus berlari dalam upaya putus asa untuk menghentikan evakuasi.
Pietro terbunuh ketika dia melindungi Barton dari tembakan Ultron. Hulk melompat ke Quinjet dan secara paksa mengusir Ultron - membuatnya rentan terhadap Wanda yang pendendam, yang meninggalkan jabatannya untuk menghancurkan tubuh utama Ultron. Ini kemudian memungkinkan salah satu drone-nya untuk mengaktifkan mesin. Kota mulai jatuh, tetapi Stark dan Thor membebani mesin dan menghancurkan daratan, dengan Visi menukik untuk menyelamatkan Wanda. Hulk, yang tidak ingin membahayakan Romanoff dengan bersamanya, berangkat di Quinjet, sementara Visi berhadapan dan menghancurkan tubuh terakhir Ultron yang tersisa.
Kemudian, Avengers telah mendirikan pangkalan baru yang dijalankan oleh Fury, Hill, Cho, dan Selvig. Barton pulang ke keluarganya, dan Thor kembali ke Asgard untuk mempelajari lebih lanjut tentang pasukan yang ia curigai telah memanipulasi peristiwa baru-baru ini, sementara Stark juga meninggalkan tim. Rogers dan Romanoff bersiap untuk melatih tim Avengers yang baru: James Rhodes, the Vision, Sam Wilson / Falcon (Anthony Mackie), dan Wanda.
Dalam adegan mid-credit, Thanos, tidak puas dengan kegagalan pionnya, melakukan Infinity Gauntlet dan bersumpah untuk mengambil Infinity Stones secara pribadi.
Mereka menemukan dua eksperimen Strucker: si kembar Maximoff, Pietro (Aaron Taylor-Johnson), yang memiliki kecepatan manusia super, dan Wanda (Elizabeth Olsen), yang memiliki kemampuan telekinetik, dan dapat memanipulasi pikiran dan energi proyek. Rogers menangkap Strucker, sementara Stark mengambil tongkat kerajaan setelah Wanda menanamkan visi penuh ketakutan tentang masa depan yang suram di benaknya.
Kembali di markas tim - Avengers Tower (sebelumnya Stark Tower) - Stark dan Banner menemukan kecerdasan buatan dalam permata sceptre, dan diam-diam berencana menggunakannya untuk menyelesaikan program pertahanan global "Ultron" Stark. Setelah banyak upaya gagal, mereka pergi ke pesta kemenangan untuk merayakan merebut kembali tongkat kerajaan. Tanpa sepengetahuan mereka, program ini menjadi hidup ...
Ultron (James Spader) yang hidup secara tak terduga terbangun, percaya bahwa ia harus membasmi manusia untuk menyelamatkan Bumi, dan mengalahkan AI Stark, JARVIS (Paul Bettany). Dengan menyamar sebagai salah satu drone robot Legiun Besi Stark, Ultron menyerang para Avengers ketika mereka bersantai bersama setelah pesta mereka. Melarikan diri dengan tongkat kerajaan, Ultron menggunakan sumber daya di pangkalan Sokovia Strucker untuk meningkatkan tubuhnya yang belum sempurna dan membangun pasukan robot drone. Setelah membunuh Strucker, ia kemudian bertemu dan merekrut kembar Maximoff, yang membuat Stark bertanggung jawab atas kematian orang tua mereka karena senjata yang diproduksi oleh perusahaannya.
Ketiganya pergi ke pangkalan pedagang senjata Ulysses Klaue (Andy Serkis) di sebuah galangan kapal Afrika untuk mendapatkan vibranium Wakandan. The Avengers mengejar mereka di sana, tetapi Wanda menundukkan mereka semua kecuali Stark dan Barton dengan visi menghantui, menyebabkan Banner sebagai Hulk mengamuk melalui kota terdekat sampai Stark menghentikannya dengan armor Hulk-buster-nya. Sebuah reaksi di seluruh dunia atas kehancuran yang diakibatkan dan ketakutan yang dipicu oleh halusinasi Wanda mengirim tim untuk bersembunyi di safehouse Barton, di mana mereka bertemu istri dan anak-anaknya, yang telah dirahasiakan dari mereka semua kecuali Romanoff.
Melihat tidak ada jawaban yang ditemukan di sana, Thor berangkat untuk berkonsultasi dengan temannya Dr Erik Selvig (Stellan Skarsgard) tentang makna masa depan apokaliptik yang ia lihat dalam halusinasi, sementara Romanoff dan Banner membahas kemungkinan melarikan diri bersama setelah menyadari ketertarikan mereka yang saling menguntungkan. . Namun, Nick Fury (Samuel L Jackson) tiba dan mendorong tim untuk melawan dan menghentikan Ultron.
Di Seoul, Ultron memaksa teman dan sekutu Avengers Dr. Helen Cho (Claudia Kim) menggunakan teknologi jaringan-sintetisnya, bersama dengan vibranium dan permata sceptre, untuk menyempurnakan tubuh baru baginya. Ketika Ultron mengunggah dirinya ke dalam tubuh sintetis, Wanda kemudian dapat membaca pikirannya, dan menemukan rencananya untuk memusnahkan umat manusia. Ngeri, Maximoff menghidupkan Ultron dan bergabung dengan Rogers untuk mengalihkan perhatiannya sementara Romanoff dan Barton mengambil tubuh sintetis. Namun, Ultron menangkap Romanoff sementara Barton dengan enggan membawa mayat itu kembali ke Stark dan Banner di Avengers Tower, diikuti oleh Rogers dan si kembar.
The Avengers bertarung di antara mereka sendiri ketika Stark diam-diam mengunggah JARVIS - yang masih beroperasi setelah bersembunyi dari Ultron jauh di dalam Internet - ke dalam tubuh sintetis. Thor kembali untuk membantu mengaktifkan tubuh, menjelaskan bahwa permata di dahinya - salah satu dari enam Batu Infinity, benda paling kuat yang ada - adalah bagian dari visinya.
"Visi" ini (Paul Bettany) - membuktikan dirinya sekutu yang layak dengan mudah mengangkat palu Thor Mjolnir - dan si kembar Maximoff menemani Avengers kembali ke Sokovia, di mana Ultron telah menggunakan vibranium yang tersisa untuk membangun mesin untuk mengangkat sebagian besar dari ibu kota ke angkasa, berniat menabraknya dan menyebabkan kepunahan global. Banner menyelamatkan Romanoff, yang mendorongnya ke dalam lubang untuk membangkitkan Hulk untuk pertempuran.
The Avengers berhadapan dengan pasukan drone Ultron, sementara Fury tiba dengan Helicarrier bersama Maria Hill (Cobie Smulders), James Rhodes / War Machine (Don Cheadle) dan agen SHIELD lainnya untuk mengevakuasi warga sipil. Sementara Avengers lain pergi untuk membantu evakuasi, Wanda menerima tugas untuk menjaga mesin dari aktivasi oleh pesawat tanpa awak Ultron. Namun Ultron mencuri Quinjet Avengers dan terus berlari dalam upaya putus asa untuk menghentikan evakuasi.
Pietro terbunuh ketika dia melindungi Barton dari tembakan Ultron. Hulk melompat ke Quinjet dan secara paksa mengusir Ultron - membuatnya rentan terhadap Wanda yang pendendam, yang meninggalkan jabatannya untuk menghancurkan tubuh utama Ultron. Ini kemudian memungkinkan salah satu drone-nya untuk mengaktifkan mesin. Kota mulai jatuh, tetapi Stark dan Thor membebani mesin dan menghancurkan daratan, dengan Visi menukik untuk menyelamatkan Wanda. Hulk, yang tidak ingin membahayakan Romanoff dengan bersamanya, berangkat di Quinjet, sementara Visi berhadapan dan menghancurkan tubuh terakhir Ultron yang tersisa.
Kemudian, Avengers telah mendirikan pangkalan baru yang dijalankan oleh Fury, Hill, Cho, dan Selvig. Barton pulang ke keluarganya, dan Thor kembali ke Asgard untuk mempelajari lebih lanjut tentang pasukan yang ia curigai telah memanipulasi peristiwa baru-baru ini, sementara Stark juga meninggalkan tim. Rogers dan Romanoff bersiap untuk melatih tim Avengers yang baru: James Rhodes, the Vision, Sam Wilson / Falcon (Anthony Mackie), dan Wanda.
Dalam adegan mid-credit, Thanos, tidak puas dengan kegagalan pionnya, melakukan Infinity Gauntlet dan bersumpah untuk mengambil Infinity Stones secara pribadi.
Pemeran:
Robert Downey Jr. - Tony Stark / Iron Man
Chris Hemsworth - Thor
Mark Ruffalo - Bruce Banner / Hulk
Chris Evans - Steve Rogers / Captain America
Scarlett Johansson - Natasha Romanoff / Black Widow
Jeremy Renner - Clint Barton / Hawkeye
James Spader - Ultron
Samuel L. Jackson - Nick Fury
Don Cheadle - James Rhodes / War Machine
Aaron Taylor-Johnson - Pietro Maximoff / Quicksilver
Elizabeth Olsen - Wanda Maximoff / Scarlet Witch
Paul Bettany - Jarvis / Vision
Cobie Smulders - Maria Hill
Anthony Mackie - Sam Wilson / The Falcon
Hayley Atwell - Peggy Carter
Bimbingan Orang Tua:
Seks & Ketelanjangan:
Salah satu karakter utama mengenakan setelan yang menunjukkan belahan dada ringan dan beberapa wanita lain tampil lebih banyak. Beberapa adegan ciuman di film ini. Karakter utama pria mengenakan pakaian yang menonjolkan bentuk pria termasuk otot-otot besar mereka, beberapa di antaranya terpapar. Ada juga ketelanjangan pria topless. Beberapa orang mungkin melihat ini sebagai objektifikasi dari tubuh laki-laki. Lelucon tentang Prima Nocta dibuat; Prima Nocta adalah ketika Anda memiliki hak untuk memperkosa seorang wanita, biasanya pada malam pernikahannya, untuk merendahkan dan mempermalukannya. Eufemisme yang mereferensikan sayuran dihilangkan tentang dua karakter yang menghilang karena seks. Ada satu menyebutkan "payudara" di seluruh film. Seorang pria jatuh dan wajahnya mendarat ke payudara wanita.
Kekerasan:
Film ini berisi beberapa sekuens aksi intens, sangat destruktif, di mana ada sejumlah besar kematian dan cedera tersirat di luar layar. Orang-orang yang melarikan diri demi kehidupan mereka terlihat di sepanjang film. Tidak kurang atau lebih dari yang diharapkan dalam film superhero. Sebuah gambar ditampilkan di ponsel Iron Man tentang seorang pria dengan kepala hancur dan dengan pesan tertulis di dinding di belakangnya (dengan darah, tersirat). Ini sangat singkat dan karena ini hanya gambar, itu tidak terlalu mengganggu. Lengan karakter dipotong oleh penjahat utama (Kami sebagian melihat tunggul, tetapi tidak ditampilkan dengan jelas. Kami mendengar darah tumpah, sangat terdengar, dan menambah gangguan). Banyak tentara HYDRA ditembak oleh Iron Man, dan terlihat menempel di kaki mereka (tidak ada darah, hanya rasa sakit). Tubuh karakter utama terluka oleh senjata. Dia dibawa ke laboratorium medis, di mana mesin futuristik meregenerasi jaringannya (kita melihat luka berdarah dua kali: sekali sebelum perhatian medis, dan satu kali ketika mesin meregenerasi jaringan, seperti yang kita lihat regenerasi daging). Banyak robot ditembak dengan panah (Saat ini terjadi, listrik menyala). Karakter dipukul di kepala dengan panah yang memberikan kejutan listrik ke otaknya (karakter lain datang dan menyelamatkannya). Kulit, tengkorak tidak menusuk, tidak ada darah atau darah.
Kata-kata kotor:
5 menggunakan "Ass", 1 menggunakan "shit", 1 menggunakan masing-masing "kesal", "bajingan", "kontol" dan "bajingan".
Alkohol, Narkoba & Merokok:
Di sebuah pesta, seorang tokoh utama terlihat meminum jenis alkohol yang langka saat berbicara dengan sekelompok lelaki tua. Salah satu pria meminta minuman dan kemudian, kita melihat dia mabuk. (Dimaksudkan untuk tertawa). Semua karakter utama menjadi sangat mabuk di pesta dan kemudian terlihat bergaul dan konyol.
Adegan Menakutkan & Intens:
Jauh lebih gelap, lebih menyeramkan dan lebih intens dari film pertama. Selama penglihatan, kita melihat seorang pria tanpa murid. Dia bertingkah aneh dan itu sangat menyeramkan. Suasana pemandangan pada umumnya menyeramkan. Ada sejumlah besar anonim, kematian dan cedera tersirat (sebagian besar di luar layar) sepanjang film. Ultron mungkin mengancam dan menakutkan bagi beberapa pemirsa dan bisa sangat intens dan menakutkan. Kematian seorang karakter mungkin sangat hebat bagi sebagian penonton. Reaksi yang diberikan oleh karakter lain sangat emosional, dan dapat menekan pemirsa. Ingatan Black Widow tentang institusi yang mengajarinya menjadi seorang pembunuh bisa mengganggu untuk menonton saat dia dalam kesulitan. Kami melihat dia menembak seorang pria di luar layar ketika masih kecil. Tony Stark memiliki mimpi buruk menemukan The Avengers mati di sebuah gua. Secara singkat kita melihat mereka terbaring di lantai mati, Kapten Amerika memiliki noda darah besar di bajunya dan beberapa mimisan. Sedikit menakutkan. Kapten Amerika mengucapkan kata-kata "Kamu Seharusnya Menyelamatkan Kami". Ini menandakan nasib beberapa dari mereka (hampir mati, dengan yang lain benar-benar mati) dalam "Avengers: Endgame".
Salah satu karakter utama mengenakan setelan yang menunjukkan belahan dada ringan dan beberapa wanita lain tampil lebih banyak. Beberapa adegan ciuman di film ini. Karakter utama pria mengenakan pakaian yang menonjolkan bentuk pria termasuk otot-otot besar mereka, beberapa di antaranya terpapar. Ada juga ketelanjangan pria topless. Beberapa orang mungkin melihat ini sebagai objektifikasi dari tubuh laki-laki. Lelucon tentang Prima Nocta dibuat; Prima Nocta adalah ketika Anda memiliki hak untuk memperkosa seorang wanita, biasanya pada malam pernikahannya, untuk merendahkan dan mempermalukannya. Eufemisme yang mereferensikan sayuran dihilangkan tentang dua karakter yang menghilang karena seks. Ada satu menyebutkan "payudara" di seluruh film. Seorang pria jatuh dan wajahnya mendarat ke payudara wanita.
Kekerasan:
Film ini berisi beberapa sekuens aksi intens, sangat destruktif, di mana ada sejumlah besar kematian dan cedera tersirat di luar layar. Orang-orang yang melarikan diri demi kehidupan mereka terlihat di sepanjang film. Tidak kurang atau lebih dari yang diharapkan dalam film superhero. Sebuah gambar ditampilkan di ponsel Iron Man tentang seorang pria dengan kepala hancur dan dengan pesan tertulis di dinding di belakangnya (dengan darah, tersirat). Ini sangat singkat dan karena ini hanya gambar, itu tidak terlalu mengganggu. Lengan karakter dipotong oleh penjahat utama (Kami sebagian melihat tunggul, tetapi tidak ditampilkan dengan jelas. Kami mendengar darah tumpah, sangat terdengar, dan menambah gangguan). Banyak tentara HYDRA ditembak oleh Iron Man, dan terlihat menempel di kaki mereka (tidak ada darah, hanya rasa sakit). Tubuh karakter utama terluka oleh senjata. Dia dibawa ke laboratorium medis, di mana mesin futuristik meregenerasi jaringannya (kita melihat luka berdarah dua kali: sekali sebelum perhatian medis, dan satu kali ketika mesin meregenerasi jaringan, seperti yang kita lihat regenerasi daging). Banyak robot ditembak dengan panah (Saat ini terjadi, listrik menyala). Karakter dipukul di kepala dengan panah yang memberikan kejutan listrik ke otaknya (karakter lain datang dan menyelamatkannya). Kulit, tengkorak tidak menusuk, tidak ada darah atau darah.
Kata-kata kotor:
5 menggunakan "Ass", 1 menggunakan "shit", 1 menggunakan masing-masing "kesal", "bajingan", "kontol" dan "bajingan".
Alkohol, Narkoba & Merokok:
Di sebuah pesta, seorang tokoh utama terlihat meminum jenis alkohol yang langka saat berbicara dengan sekelompok lelaki tua. Salah satu pria meminta minuman dan kemudian, kita melihat dia mabuk. (Dimaksudkan untuk tertawa). Semua karakter utama menjadi sangat mabuk di pesta dan kemudian terlihat bergaul dan konyol.
Adegan Menakutkan & Intens:
Jauh lebih gelap, lebih menyeramkan dan lebih intens dari film pertama. Selama penglihatan, kita melihat seorang pria tanpa murid. Dia bertingkah aneh dan itu sangat menyeramkan. Suasana pemandangan pada umumnya menyeramkan. Ada sejumlah besar anonim, kematian dan cedera tersirat (sebagian besar di luar layar) sepanjang film. Ultron mungkin mengancam dan menakutkan bagi beberapa pemirsa dan bisa sangat intens dan menakutkan. Kematian seorang karakter mungkin sangat hebat bagi sebagian penonton. Reaksi yang diberikan oleh karakter lain sangat emosional, dan dapat menekan pemirsa. Ingatan Black Widow tentang institusi yang mengajarinya menjadi seorang pembunuh bisa mengganggu untuk menonton saat dia dalam kesulitan. Kami melihat dia menembak seorang pria di luar layar ketika masih kecil. Tony Stark memiliki mimpi buruk menemukan The Avengers mati di sebuah gua. Secara singkat kita melihat mereka terbaring di lantai mati, Kapten Amerika memiliki noda darah besar di bajunya dan beberapa mimisan. Sedikit menakutkan. Kapten Amerika mengucapkan kata-kata "Kamu Seharusnya Menyelamatkan Kami". Ini menandakan nasib beberapa dari mereka (hampir mati, dengan yang lain benar-benar mati) dalam "Avengers: Endgame".
Begitulah ringkasan alur cerita film Avengers: Age of Ultron (2015) - Subtitle Indonesia. Bagaimana menurut Anda? apakah anda termasuk orang yang suka baca dulu synopsis terus nonton? atau nonton dulu baru membaca? Jika Anda membaca terlebih dulu, maka selamat menonton film Avengers: Age of Ultron (2015) full movie disini. Bila Anda sudah selesai nonton film sub indo Avengers: Age of Ultron (2015) nya, jangan lupa di bookmark juga share dan bagikan film Avengers: Age of Ultron (2015) ini ke teman-teman kalian :) dan ingat terus kalau mau nonton, streaming atau download film Avengers: Age of Ultron (2015) dan juga masih banyak lagi film full movie yang menarik lainnya, datang lagi aja kesini...
TAGS:
Zaman Baru Telah Tiba. Superhero, berdasarkan komik, baik vs jahat, tim superhero, keajaiban alam semesta sinematik. Ketika Tony Stark dan Bruce Banner mencoba untuk memulai program pemelihara perdamaian yang tidak aktif yang disebut Ultron, segalanya menjadi sangat salah dan terserah pada pahlawan terkuat di Bumi untuk menghentikan Ultron yang jahat dari memberlakukan rencananya yang mengerikan. Zaman baru dimulai. Avengers: Age of Ultron (2015). Mau Nonton Avengers: Age of Ultron (2015) - subtitle Indonesia ? tonton Avengers: Age of Ultron (2015) nya disini, Full movie Avengers: Age of Ultron (2015) sub indo, Saksikan Avengers: Age of Ultron (2015) cuma disini, Streaming Avengers: Age of Ultron (2015), full Film Avengers: Age of Ultron (2015) Sub Indo, Download Avengers: Age of Ultron (2015) - Subtitle Indonesia.
0 comments: